Semua itu hanya
intermezo saja. Hal yang lebih penting adalah pertanyaan apa itu arti sorry.
Dia menanyakan hal itu kepada teman saya ini. Serentak muncul naluri iseng
dalam diri kami yang mendengar. Mungkin temanmu yang bertanya itu waktu sekolah
cuma sampe di gerbang aja kali makanya pertanyaannya kayak gitu.
Nada iseng ini terasa
amat kasar mungkin, tapi apa maksud dia menanyakan arti kata sorry? Sedemikian
pertanyaan terus terlontar dari setiap kami. Dia yang chat kamu itu cewek apa
cowok? Ya ceweklah, cetusnya.
Teman dia sudah tahu
arti kata sorry, tapi dia mau tahu lebih apa itu sorry menurut versimu. Yang
dia tanyakan bukanlah arti sorry dalam dirinya, tapi arti sorry dalam dirimu
atau bahasa trennya sorry based on your definition.
Saya secara pribadi
merasa tertantang untuk menemukan arti sorry dariku.
Setalah makan, saya
mencoba untuk mencari arti dari kata itu dan saya menemuka bahwa:
sorry artinya maaf
dalam arti sebenarnya, tapi jika diplesetkan, sorry: 'saya orang reaktif,
reflektif dan ingin dimengerti'.
Saya melakukan ini oleh
karena impulse yang datang darimu sehingga ada reaksi. Akan tetapi, reaksi yang
kuberikan tidak terlepas dari refleksi benar salahnya ucapan reaksiku padamu.
Jika yang kuungkapkan itu salah, maka saya mohon untuk dimengerti karena aku
masih manusia yang masih berlangkah mendekati sempurna.
Defenisi inilah yang
kemuadian dirangkum dalam arti kata sorry sebagai maaf yang bukan hanya lahir
dari pikiran tetapi juga hati. Keduanya bukanlah ilusi deskriptif melainkan
narasi realistis yang tercermin dari setiap tutur, perilaku saat kehadiranku.
Bagaimana denga
defenisi sorry menurutmu?
Insert it below.
#LT#
0 Comments