Hari ini salah satu temanku bercerita tentang kata ini. Semalem dia mendapat WA dari salah satu teman angkatannya dibangku kuliah. Yang menarik adalah chatan itu berawal dari group menuju pribadi. Ya, bisa dialegorikan dengan sesuatu yang umum menuju khusus, atau menggunakan pola deduksi ya bermula dari pemaparan hal yang umun ke hal yang khusus.

Semua itu hanya intermezo saja. Hal yang lebih penting adalah pertanyaan apa itu arti sorry. Dia menanyakan hal itu kepada teman saya ini. Serentak muncul naluri iseng dalam diri kami yang mendengar. Mungkin temanmu yang bertanya itu waktu sekolah cuma sampe di gerbang aja kali makanya pertanyaannya kayak gitu.

Nada iseng ini terasa amat kasar mungkin, tapi apa maksud dia menanyakan arti kata sorry? Sedemikian pertanyaan terus terlontar dari setiap kami. Dia yang chat kamu itu cewek apa cowok? Ya ceweklah, cetusnya.

Teman dia sudah tahu arti kata sorry, tapi dia mau tahu lebih apa itu sorry menurut versimu. Yang dia tanyakan bukanlah arti sorry dalam dirinya, tapi arti sorry dalam dirimu atau bahasa trennya sorry based on your definition.

Saya secara pribadi merasa tertantang untuk menemukan arti sorry dariku.

Setalah makan, saya mencoba untuk mencari arti dari kata itu dan saya menemuka bahwa:

sorry artinya maaf dalam arti sebenarnya, tapi jika diplesetkan, sorry: 'saya orang reaktif, reflektif dan ingin dimengerti'.

Saya melakukan ini oleh karena impulse yang datang darimu sehingga ada reaksi. Akan tetapi, reaksi yang kuberikan tidak terlepas dari refleksi benar salahnya ucapan reaksiku padamu. Jika yang kuungkapkan itu salah, maka saya mohon untuk dimengerti karena aku masih manusia yang masih berlangkah mendekati sempurna.

Defenisi inilah yang kemuadian dirangkum dalam arti kata sorry sebagai maaf yang bukan hanya lahir dari pikiran tetapi juga hati. Keduanya bukanlah ilusi deskriptif melainkan narasi realistis yang tercermin dari setiap tutur, perilaku saat kehadiranku.

Bagaimana denga defenisi sorry menurutmu?

Insert it below.

#LT#